OECD: Penurunan Suku Bunga Ciptakan Ruang Fiskal bagi Negara G20

WolipopDetik.Xyz, Washington: Organisation for Economic Co - operation and Development (OECD) menuturkan bahwa para pimpinan negara telah membahas mengenai cara untuk mengambil keuntungan dari rendahnya biaya  utang untuk mengalokasikan lebih dananya ke investasi sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lemah.

"Suku bunga yang rendah melonggarkan ruang fiscal," tutur Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria kepada Reuters,  ketika mengadakan pertemuan dengan menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari kelompok G 20, Minggu (24/7/2016).  

OECD: Penurunan Suku Bunga Ciptakan Ruang Fiskal bagi Negara G20
OECD: Penurunan Suku Bunga Ciptakan Ruang Fiskal bagi Negara G20 (Video Source : metrotvnews.com)
G20 mencoba untuk menemukan cara baru untuk menginjeksi banyak energi kepada perekonomian dunia setelah langkah mengejutkan dilakukan bank sentral yang telah memangkas suku bunga mendekati nol, atau dibawahnya, menciptakan lesunya pertumbuhan ekonomi.

Fokusnya telah membawa langkah lebih tepat untuk apa yang pemerintah dapat lakukan melalui kenaikan pengeluaran dan reformasi yang akan membuat perekonomiannya menjadi lebih efisien. Tiongkok, Jepang, dan Inggris sudah mulai menetapkan ruang fiskal mereka atau mengisyaratkan untuk melakukannya.

Baca :
  1. Info Tegal Terbaru a.k.a TegalHits (SlawiAyu.Com)
  2. Official Development PastiIn - Tegal (Official Development)

Namun demikian tingginya utang publik di banyak negara mengambarkan adanya batas dalam kenaikan pengeluaran. Dia menambahkan besarnya pengeluaran infarstruktur muncul pada pertemuan G20 pada wilayah Tiongkok barat daya, Chengdu, pada Sabtu dan Minggu.

"Kita bicara mengenai ruang fiskal. Dasarnya ini memberikan ruang manuver untuk melakukan investasi yang bersifat strategis di berbagai sektor," jelasnya.

Pejabat Komunike G20 kelihatan tak mau membahas detail tentang kebijakan fiskal itu.

"Namun jika melihat dari jumlah makalah dan isu yang didiskusikan maka isu ini menjadi sangat aktif," ujar Gurria.

Pemerintah dunia dapat menaikkan pengeluaran mereka dengan mengundang investor swasta untuk menalangi pembiayaan mereka.

"Mungkin sedikit kenaikan pembiayaan publik akan meledakan pembiayaan swasta," tambahnya.

Perdana Menteri (PM) Jepang M Shinzo Abe, yang mengambil keuntungan dari suku bunga negatif dari Bank sentral Jepang, telah meminta pemerintah Jepang untuk mendorong pengeluaran pada akhir bulan  ini, termasuk investasi fiskal dan program pinjaman yang bertujuan untuk memacu investasi di sektor swasta.

Dengan semangat ini, Uni Eropa (UE), pada pertengahan tahun lalu menguncurkan pembiayaan senilai 21 miliar euro atau senilai USD23,04 miliar untuk menarik pemodal swasta dengan total investasi selama tiga tahun yang mencapai 315 miliar euro dalam berbagai proyek infrastruktur, dan proyek riset serta pengembangan di 28 negara dalam blok itu.

Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/07/24/559531/oecd-penurunan-suku-bunga-ciptakan-ruang-fiskal-bagi-negara-g20

0 Response to "OECD: Penurunan Suku Bunga Ciptakan Ruang Fiskal bagi Negara G20"

Posting Komentar