Psikolog Pendidikan dari UGM Prof. Koentjoro menyarankan, bermain Pokemon Go maksimal dua jam dalam sehari. Lewat dari dua jam, game garapan Niatic bekerja sama dengan Nitendo dan The Pokemon Company ini akan menimbulkan efek negatif pada anak - anak.
Psikolog: Bahaya Main Pokemon Go Lebih dari 2 Jam Sehari (Video Source : metrotvnews.com) |
Saat bermain Pokemon Go, anak belajar untuk selalu menang dan mendapatkan apa yang dinginkan. Jika tidak, sang anak akan merasa emosi. Maka ia menyarankan orangtua perlu mendampingi anak saat bermain Pokemon Go.
Baca :
- Situs WolipopDetik Dengan Wajah Baru (WolipopDetik)
- AGC Blogspot Paling Hebat Untuk Adsense (Blogspot)
"Saat anak kalah, ortu perlu menjelaskan bahwa hidup itu tidak melulu harus menang. Ortu juga harus tegas membatasi jam bermain anak. Dan menjelaskan cara melampiaskan emosi saat kalah," jelas dia.
Jika dimainkan dalam waktu yang terkontrol, Game Pokemon Go dapat memberikan efek positif bagi tumbuh kembang anak. Antara lain anak lebih bersemangat untuk mencapai kemenangan. Strategi untuk memecahan masalah sang anak juga turut berkembang.
"Anak jadi semangat untuk menang dan meraih ambisinya. Juga jadi rajin bergerak dan mencari pemecahan masalah serta belajar menyusun strategi," paparnya.
Sementara itu Pengamat Sosial dari UGM Derajad Widhyarto melihat Pokemon Go menimbulkan pseudo sosial yakni sebuah keadaan yang membuat orang seolah - olah berinterkasi sosial padahal kenyataannya tidak.
"Kenyataannya pokemon itu adalah permainan ketangkasan. Lingkungan dalam game bukan lingkungan sosial yang nyata yang mengandung etika, kesopanan dan hukum sebab akibat dalam masyarakat,"pungkas Pengajar Kritik Sosial Teknologi Depatermen Sosial Fakultas Sosial dan Politik UGM ini.
Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557464/psikolog-bahaya-main-pokemon-go-lebih-dari-2-jam-sehari
0 Response to "Psikolog: Bahaya Main Pokemon Go Lebih dari 2 Jam Sehari"
Posting Komentar